Dok, anak saya 2 tahun tapi Koo belum ada giginya?

Pertanyaan diatas akhir-akhir ini sering muncul, apalagi pas Talk Show di radio K-lite beberapa waktu yang lalu, angka kejadiannya pun semakin sering terlihat, entah apa dan mengapa penyebab gigi anak terlambat keluar (erupsi).. Namun dicurigai akibat dari perubahan pola makanan dari orang tua dan juga anak itu sendiri, beberapa sumber mengatakan adanya faktor genetika, atau gangguan pada saat kehamilan..

Kondisi gigi anak yang terlambat tumbuh atau dikenalnya dengan istilah delayed Eruption pada dasarnya tidak perlu dikhawatirkan bunda, yang penting kan pada akhirnya akan tumbuh.. Tapi selama menunggu tumbuh giginya, bunda dapat memberikan mainan yg merangsang pertumbuhan gigi.. Walopun sebenarnya tidak terlalu banyak memberikan pengaruh..

Yang perlu diperhatikan adalah apabila sampai umur 4 atau 5 tahun gigi anak bunda belum tumbuh juga, bila hal ini terjadi ada kemungkinan memang benih giginya tidak ada, untuk memeriksanya dokter gigi akan menyarankan untuk melakukan foto rontgen panoramik untuk anak bunda, karena pada usia ini anak sudah mampu lebih kooperatif pada saat dilakukan pemeriksaan radiologi tersebut..

Namun, bila sampai 2 tahun belum muncul bunda tidak perlu terlalu khawatir, justru biasanya muncul di usia ini, tapi tetap lebih baik dianjurkan memeriksa ke dokter gigi secara rutin yaa bunda.. Adapun nantinya yang terjadi adalah keterlambatan gigi permanen /dewasa anak bunda juga jadi lebih telat dari anak seumurannya.. Misalnya, harusnya gigi seri dewasa tumbuh usia 6-8 tahun, namun jika anak bunda telat 2 tahun di waktu gigi susunya tumbuh, maka gigi seri dewasa nya akan telat menjadi tumbuh di usia 8 tahun ke atas..
Semoga bermanfaat yaa bunda..

Comments